Pemahaman budaya bangsa lain akan memperbaiki saling pengertian antar bangsa. Di Indonesia ada pusat kebudayaan Jerman,
Salah satu hasil budaya manusia adalah bahasa. Bahasa Indonesia (BI) dan Bahasa Malaysia (BM) adalah dua bahasa yang berasal dari bahasa yang sama yaitu bahasa Melayu Riau. Karena peta politik yang berbeda, pada perkembangannya kedua bahasa tersebut menjadi semakin kelihatan perbedaanya. Kalau kita datang ke
Sebagai gambaran lagi tentang perbedaan perkembangan bahasa ini, kalau ada judul berita dalam sebuah
Beberapa foto “board” ini saya ambil sebagai gambaran betapa peta politik sangat mempengaruhi perkembangan 2 bahasa yang berasal dari bahasa yang sama. Dari situ kita bisa belajar bahasa serumpun ini.
Penunggang, tidak hanya kuda tapi motor (motosikal) pun ditunggangi.
Sedangkan topi keledar dalm BI helem. (foto 1).
Yang ini mudah ditebak maknanya meski berbeda cara dalam penggunaan kata. Pengurusan dalam BM maksudnya menejemen dalam BI. Kebenaran di sini bukan truth (Inggris), tapi bermakna ijin. (foto 2).
Kalau Khidmad di sini maksudnya bukan hikmah yang dalam BI bermakna kurang lebih bijaksana, tapi khidmad ini bermakna pelayanan. Kata ahli mungkin akan dipahami sebagai pakar dalam BI, tapi ini maksudnya anggota (member). (foto 3)
Insuran, dari bunyinya sudah pasti bermakna asuransi. Asuransi nyawa, rasanya kok lebih enak dirasakan kalau asuransi jiwa ya.. (foto 4).
Akademi persolekan, kok terkesan genit ya..? (foto 5).
Nah kalau yang ini saya tidak tahu Bahasa Indonesia-nya. (foto 6).
Demikian sharing dari saya, salam untuk kokiers di seluruh penjuru bumi.
(Kunci quis: mak rempit = geng motor, mengugut = mengancam, pondan = waria.)
2 comments:
saya mau belajar di akademi persolekan:)
soalnya di kuwageyan ndak ada :D
selama ini saya hanya tau bahasa melayu kalo pas nonton astro, terutama acara tv Kampung Boy. ternyata masih banyak bahasa yang aneh di telinga ya...?
yang penting tetap berseronok deh..
Post a Comment